#PEKAD
let's Hashtag on ur twitter
Pertama, Ada yang kurang beres pada pendidikan kita. Dimana sekolah
sudah menjadi hunian para mafia. Pendek kata, institusi pendidikan kian rapuh
dalam mendidik manusia Indonesia.
Kedua, banyak orang tua yang berpikir keliru dalam memaknai institusi
sekolah. Mereka beranggapan pendidikan itu hanya diserahkan menjadi beban
sekolah semata. Padahal keluarga memiliki peran yang jauh lebih penting.
Keluarga adalah wadah pendidikan emosi, yang tidak boleh diganti-perankan oleh
lainnya. Dan sialnya tugas ini sudah diambil alih oleh selain ayah-ibunya.
Anak-anak dititipkan pada Baby Sitter, Playgroup, Les Musik dll.
Ketiga, Wadah pendidikan paling berpengaruh adalah masyarakat. Mulai
anak-anak hingga manula semua ada di masyarakat. Kebiasaan yang melenceng telah
menjadi pola di masyarakat. Semisal tradisi uang pelicin, yang telah berwujud
menjadi aturan tak tertulis di birokrasi masyarakat.
Karenanya gagasan dari PEKAD adalah menebar mindset. Bahwasannya
kapanpun dan dimanapun proses pendidikan harus tetap berlangsung. Mendidik
bukan tugas guru di sekolah saja. akan tetapi terutama sekali orang tua dan
tetua masyarakat memberi tauladan.